BERITA TERPOPULER ESOK HARI


Pengacara Salahkan Korban Pemerkosaan India & Kekasihnya





NEW DELHI - Pengacara dari tiga pelaku pemerkosaan India, Manohar Lal Sharma, mengatakan bahwa insiden pemerkosaan itu terjadi karena kesalahan korban itu sendiri. Aksi protes warga pun dipandang sebagai tindakan balas dendam terhadap pelaku.

Dalam pengadilan yang akan digelar hari ini, tiga dari lima pelaku pemerkosaan itu tidak akan mengaku salah. Sharma memutuskan untuk membela para pelaku karena mengklaim adanya manipulasi barang bukti dalam kasus pemerkosaan tersebut.

"Sampai saat ini, saya tidak melihat satupun insiden pemerkosaan terhadap 'perempuan terhormat itu.' Seorang bos mafia pun tidak akan menyentuh perempuan itu," ujar Sharma ketika diwawancarai di luar Pengadilan Tinggi India, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (10/1/2013).

Selain itu, Sharma justru menyalahkan kasus ini sepenuhnya pada kekasih korban. Sharma berpendapat, sebagai pasangan yang belum menikah, korban dan kekasihnya seharusnya tidak berkeliaran di jalanan pada malam hari.

"Pria itu sudah merusak keimanan korban. Bila pria gagal melindungi perempuan, perempuan itu tidak akan mau pergi bersama pria tersebut," ujar pengacara berusia 56 tahun itu.

Sharma berkomentar pula atas reaksi pengadilan yang menentang adanya pengacara untuk para pelaku. Menurutnya, aturan itu memiliki motif balas dendam terhadap pelaku dan bertentangan dengan prinsip-prinsip masyarakat modern.

Pengacara itu menemui para pelaku pada 7 Januari lalu dan akan bertemu kembali tepat pada hari ini. Tiga pelaku itu sudah memberikan cap jempol untuk penunjukkan Sharma karena mereka buta huruf.

Sejauh ini, pengadilan dan polisi mengklaim bahwa insiden pemerkosaan itu adalah kejahatan yang sudah direncanakan. Kekasih korban yang juga dianiaya ikut memberikan kesaksiannya lewat wawancara di Zee News pada pekan lalu.

"Ke-enam pria yang ada di dalam bus berkaca gelap itu menjebak kami. Mereka memukuli kami dengan tongkat besi, mengambil pakaian dan barang-barang kami, serta membuang kami ke luar bus," ujar kekasih korban.

Kekasih korban mengaku melakukan perlawanan pada tiga pelaku, namun dirinya dikeroyok. Polisi pun dianggap lalai dalam menolong korban pemerkosaan itu. (
http://international.okezone.com)

0 komentar:

Posting Komentar